KEBUMEN, KOMPAS.TV - Enam kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terendam banjir. Akibat kejadian ini, sejumlah warga yang terdampak terpaksa mengungsi.

Berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD Kabupaten Kebumen, banjir mulai terjadi sejak hari Senin (14/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB. Banjir disebabkan luapan air sungai yang tidak bisa menampung air guyuran hujan deras.

Ketinggian air banjir di sejumlah titik mencapai satu meter. Lokasi yang terdampak banjir diantaranya Desa Pringtutul, Desa Kalisari dan Desa Redisari, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Total ada enam kecamatan yang terdampak banjir. Banjir juga menyebabkan sejumlah lahan pertanian terancam gagal panen.

"Meluapnya Sungai Kalibakung, itu sungai menampung dari tiga desa di sebelah utaranya. Airnya meluap ketinggian sekitar satu meter, yang jadi masalah di sini petani itu sedang proses jemur padi, karena banjir ini gabah mereka terancam rusak," ujar Darwin, warga terdampak banjir.

"Kedungweru Kecamatan Ayah, ada sekitar 190 an jiwa yang saat ini sedang mengungsi di tempat yang aman, karena rumahnya terendam air sekitar satu meter," kata Heri Purwanto, Humas BPBD Kabupaten Kebumen.

Saat ini debit air sungai yang statusnya siaga antara lain Sungai Telomoyo di Kecamatan Adimulyo, dan Sungai Abang di Kecamatan Karanganyar. Sementara debit air sungai dengan status waspada yakni Sungai Karanganyar, Sungai Ketek, Sungai Turus, Sungai Gombong dan Sungai Tatinegara.

#banjir #kebumen #bpbd



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270997/banjir-rendam-6-kecamatan-di-kebumen-warga-mengungsi