PALU, KOMPAS.TV - Mengantisipasi tingginya harga minyak goreng dan langkanya munyak goreng curah dipasaran. Disperindag Kota Palu, melakukan pendistribusian minyak goreng curah kepada para pedagang di pasar inpres manonda pada selasa pagi tadi.
Tingginya harga minyak goreng kemasan pasca dicabutnya harga eceran tertinggi oleh pemerintah, membuat warga beralih ke minyak goreng curah. Namun saat ini, minyak goreng curah mengalami kelangkaan di pasar pasar tradisional. Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, Disperindag Kota Palu bekerjasama dengan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia melakukan pendistribusian minyak goreng curah, kepada pedagang di Pasar Inpres Manonda Palu.
Masing masing pedagang dibatasi 100 liter untuk pembelian minyak goreng curah, pedagang juga diberikan harga dibawah het, sebesar Rp.13.000 dari harga hetnya Rp.14.000 per liternya.
Sebelumnya para pedagang mengaku jika sulit mendapatkan minyak goreng curah dan terlebih lagi harganya sempat melonjak dari harga empat belas ribu rupiah, naik hingga dua puluh lima ribu rupiah perliternya.
Untuk hari ini delapan ribu liter minyak curah yang didistribusikan kepada para pedagang Pasar Inpres Manonda Palu, sebelumnya hal yang sama juga dilakukan di Pasar Masomba. Total pendistribusian kepada pedagang di dua pasar tradisonal saat ini sebanyak 16.000 liter.
#MinyakGorengCurah #DisperindagKotaPalu #PasarInpresManonda
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272907/distribusi-minyak-goreng-curah