MALANG, KOMPAS.TV- Terhitung sejak 16 Maret 2022 lalu, pendistribusian minyak goreng curah kepada pelaku industri kecil menengah (IKM), di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang dihentikan. Menurut Ketua Paguyuban Sentra Industri Keripik Tempe Sanan, penghentian pendistribusian minyak goreng curah ini cukup mendadak.

Arif Sofyan, Ketua Paguyuban Sentra Industri Keripik Tempe Sanan menjelaskan, pihaknya kaget dan kecewa dengan penghentian distribusi minyak goreng bersubsidi ini. Pasalnya IKM keripik tempe dan IKM lain di luar Sanan, sangat terbantu dengan minyak goreng bersubsidi yang didistribusikan tempo hari.

Menurutnya, sejak diluncurkan pada 25 Februari lalu, total ada 5 kali pendistribusian minyak goreng di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan. Akibat dihentikannya pendistribusian minyak goreng curah bersubsidi ini, paguyuban pun harus mencari cara untuk mendapatkan minyak goreng curah untuk IKM.

"Kita dapat kabar kalau minyak subsidi dihentikan, itu kebijakan dari pemerintah kita tidak tahu" terang Arif, saat ditemui di Kampung Tempe Sanan.

Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng curah, Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mendistribusikan minyak goreng curah bersubsidi khusus bagi IKM.

Minyak goreng curah ini harganya cukup murah dibandingkan harga di pasaran, yakni Rp12.800 perkilogram.

#minyakgorengcurah #distribusidihentikan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274630/distribusi-minyak-goreng-curah-khusus-pelaku-ikm-di-kota-malang-dihentikan