JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kejahatan penipuan investasi dan dugaan tindak pidana pencucian uang terus bermunculan, setelah polisi juga membongkar kasus robot trading bernama Fahrenheit.

Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 5 triliun.

Setelah menangkap dan menahan tiga orang tersangka, Penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya menyita sejumlah aset dari para tersangka.

Aset yang sudah disita, antara lain dua unit mobil, uang tunai, peralatan elektronik, termasuk satu pistol air soft gun.

Investasi robot trading Fahrenheit beroperasi di bawah sebuah perusahaan yang dipimpin seseorang berinisial HS.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis menyebut, para tersangka membujuk korban menginvestasikan dana melaluinya dan membeli aplikasi trading.

Untuk mengetahui perspektif secara utuh, Kompas TV juga telah terhubung dengan korban penipuan investasi ilegal robot trading Fahreinheit, Samuel Abraham yang sebelumnya telah lapor ke polisi dengan kerugian lebih dari Rp 60 juta.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272987/korban-robot-trading-fahrenheit-bergabung-karena-saya-kenal-dengan-direktur-pt-fahrenheit