PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Antrian panjang terjadi di salah satu toko sembako di wilayah Bukit Merapen, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Sejumlah toko sembako yang sebelumnya mengalami kekosongan stok minyak goreng, setelah harga eceran tertinggi minyak goreng dicabut pemerintah, langsung memiliki stok yang cukup banyak.

Warga rela mengantri berjam-jam untuk membeli minyak goreng karena ketersediannya masih langka dan sulit dicari.

Meskipun harga eceran tertinggi atau Het yang awalnya 14 ribu rupiah per liter dicabut dan kini menjadi 23 ribu 500 perliternya, warga rela merogoh kocek lebih dalam demi memenuhi kebutuhan mereka sehari hari.

Tak sedikit warga yang membeli minyak goreng dalam jumlah banyak, karena tak ada batas pembelian dari pihak toko.

Warga pun seperti tak menghiraukan lonjakan harga yang naik hingga hampir 2 kali lipat demi mendapatkan minyak goreng tersebut.

Bahkan ada yang datang mengantri sambil menggendong anaknya demi mendapatkan minyak goreng.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273259/het-migor-dicabut-toko-sembako-di-pangkalpinang-diserbu-warga