MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang lansia menjadi korban perampokan bermodus petugas PLN.

Sebanyak empat pelaku menggasak harta korban bernilai lebih dari 100 juta rupiah.

Dalam rekaman CCTV yang dipasang di rumah korban yang terletak di Kota Medan, terlihat para pelaku menjalankan aksi kejahatannya.

Empat pelaku yang mengaku sebagai petugas PLN memiliki peran yang berbeda-beda.

Satu pelaku berpura-pura sebagai pencatat meteran air yang bertujuan mengalihkan perhatian korban.

Satu pelaku lain berperan masuk ke dalam kediaman korban untuk memancing penghuni rumah lain agar keluar.

Satu pelaku lainnya bertugas masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang tunai dan sejumlah perhiasan emas.

Berbekal rekaman kamera pengawas tersebut, polisi akhirnya berhasil menangkap empat pelaku.

Namun, satu pelaku tewas akibat mencoba melawan polisi dengan merebut senjata petugas.

Sementara tiga pelaku lain ditembak di bagian kakinya karena berupaya kabur.

Ketiga pelaku kini terancam pidana 7 tahun penjara.

Baca Juga 3 Pria yang Bobol Rumah hingga Aniaya Gadis Garut dan Ibunya Ditangkap, Polisi: Bukan Perampokan di https://www.kompas.tv/article/273667/3-pria-yang-bobol-rumah-hingga-aniaya-gadis-garut-dan-ibunya-ditangkap-polisi-bukan-perampokan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275787/kronologi-lansia-jadi-korban-komplotan-pencurian-bermodus-menjadi-petugas-pln-dan-pdam