JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana upaya bersama meminimalisasi konflik antara gajah dan manusia, sebagai upaya pelestarian gajah?

Kompas TV bahas bersama Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia.

Juga ada Samsul Rizal, Koordinator Conservation Response Unit, CRU Sampoiniet.

Baca Juga Miris, CRU Aceh Sebut Banyak Gajah Dibunuh Karena Dianggap Merusak Lahan Warga di https://www.kompas.tv/article/278688/miris-cru-aceh-sebut-banyak-gajah-dibunuh-karena-dianggap-merusak-lahan-warga

Terhitung sejak 2015 sampai 2021, 27 gajah mati karena konflik.

Sementara 10 gajah mati akibat diburu, dan 16 gajah mati secara alami.

BKSDA Aceh menyebut, konflik biasanya terjadi di area perkebunan dan budidaya masyarakat, yang menanam jenis tanaman yang disukai gajah.

BKSDA Aceh menyebut, populasi gajah di Aceh diperkirakan tinggal 593 ekor.

Tindakan cepat untuk mengatasi konflik hewan liar dan manusia harus dilakukan, agar gajah-gajah itu tidak punah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278691/bagaimana-upaya-meminimalisasi-konflik-antara-gajah-dan-manusia-demi-kelestarian-gajah