BANJAR, KOMPAS.TV - Menggunakan perahu kecil untuk menjajakan dagangannya, para pedagang Pasar Terapung nampak menanti pembeli di Dermaga Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Beragam dagangan buah, sayuran dan jenis ikan yang dijajakan diakui pedagang sepi dari pengunjung ataupun pembeli.
Baca Juga Bagi 300 Bibit Tanaman, Walhi Kalsel Peringati Hari Bumi Sedunia Ajak Hentikan Investasi Kotor di https://www.kompas.tv/article/283415/bagi-300-bibit-tanaman-walhi-kalsel-peringati-hari-bumi-sedunia-ajak-hentikan-investasi-kotor
Kondisi ini pun sudah dirasakan mereka sejak memasuki Bulan Ramadan, bahkan dalam sehari mereka mengaku tak memiliki pendapatan karena dagangan mereka tak laku terjual.
Sepinya pembeli disebut pedagang karena banyaknya warga maupun wisatawan tidak mengetahui bahwa aktivitas jual beli di sungai masih tetap berjalan selama Ramadan, bahkan tidak hanya saat akhir pekan saja.
"Warga kan tidak tau kalau pasar terapung ini setiap hari bukanya, dikira bulan puasa ini tutup padahal kami tetap jualan," ungkap seorang pedagang di pasar terapung yang akrab disapa Acil Ibay.
Baca Juga Operasi Ketupat Intan Dimulai, 22 Pleton Petugas Dikerahkan Kawal Mudik dan Lebaran di Kalsel di https://www.kompas.tv/article/283424/operasi-ketupat-intan-dimulai-22-pleton-petugas-dikerahkan-kawal-mudik-dan-lebaran-di-kalsel
Pedagang pasar terapung ini meminta Pemerintah Kabupaten Banjar ataupun Pemprov Kalsel bisa berperan aktif mempromosikan pasar terapung di Bulan Ramadan yang kini masih tetap dibuka.
Sebab, bagi mereka hanya dagangan inilah yang bisa diharapkan untuk mendapatkan tambahan pendapatan demi keperluan berlebaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283484/tetap-buka-di-bulan-puasa-seperti-ini-pasar-terapung-lok-baintan-kabupaten-banjar-saat-ramadan