KOMPAS.TV-Kita dapat mengubah rasa kecewa dengan salah satu prinsip kehidupan, yaitu filosofi stoikisme.
Melansir Kompas.com, stoikisme adalah salah satu aliran filsafat yang berpandangan bahwa manusia harus mampu mengontrol emosi dirinya sendiri untuk bisa mensyukuri apa pun yang sudah terjadi.
Asal muasal kata stoikisme adalah dari kata stoa poikil diambil dari teras di Agora di Athena yang dihiasi dengan lukisan mural. Adapun tokoh yang mencetuskan adalah seorang filsuf bernama Zeno di awal abad ke-3 SM.
Konsep ini telah berusia lebih dari 2000 tahun dan masih relevan sampai sekarang. Utamanya di zaman saat depresi dan putus asa jadi perhatian utama, seperti sekarang ini.
Tokoh terkenal yang menganut filsafat stoikisme adalah Kaisar Marcus Aurelius, Epictetus, dan Seneca.
Konsep filosofi stoikisme yang ditawarkan oleh filsuf untuk mencapai kebahagiaan:
Kemampuan melihat diri sendirii, serta dunia secara obyektif dan menerima sifat manusia lain apa adanya.
Membuat perbedaan antara apa yang ada di dalam kekuatan kita dan apa yang tidak ada.
Disiplin untuk mencegah diri sendiri dikendalikan oleh keinginan untuk takut terhadap rasa sakit dan juga penderitaan.
Untuk mengurangi rasa takut dan kecewa dapat dilakukan dengan membentuk pola pikir stoikisme yaitu:
Membedakan Hal yang Bisa Diubah dan Tidak
Daripada terus memikirkan hal yang tidak bisa diatur lebih baik bersyukur dan mengatur pola hidup sendiri jadi lebih baik.
Menyusun Jurnal
Kebiasaan ini akan membuat kita terus berpikir positif dan selalu ada harapan di setiap harinya.
Keburukan Adalah Sumber Kebahagiaan yang Baru
Salah satu konsep stoikisme yaitu kebahagian adalah kita sendiri yang menciptakan, bukan orang lain.
Sabar dan Kenali Diri
Mempersiapkan diri untuk terus berdamai dan menerima emosi yang berdatangan.
Baca Juga 6 Cara Menghilangkan Perut Buncit, Mulai dari Olahraga hingga Jauhi Stres di https://www.kompas.tv/article/259656/6-cara-menghilangkan-perut-buncit-mulai-dari-olahraga-hingga-jauhi-stres
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287425/kamu-sering-stres-dan-cemas-kenali-stoikisme-yang-bisa-membuat-hidup-lebih-tenang