SUBANG, KOMPAS.TV - Dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga secara Nasional BKKBN di Subang, Jawa Barat, target Indonesia kasus stunting tahun 2024 turun menjadi 14%.
Apel Siaga Nasional BKKBN di hadiri Kepala KSP Moeldoko, Gubernur Jabar, Kader PKK, hingga Kader TPK, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Apel Siaga TPK ini bertujuan sebagai upaya Pemerintah untuk menurunkan angka stunting yang saat ini masih 24,4%.
Saat ini Indonesia menargetkan penurunan kasus stunting dari yang saat ini 24,4%, untuk menjadi 14% tahun 2024.
Kondisi ini terus di genjot pihak BKKBN meski dalam kondisi pandemi.
Baca Juga Baru Laporkan Kasus Covid-19, Korea Utara Ungkap 1 Kematian karena Omicron dan Isolasi 187.000 Orang di https://www.kompas.tv/article/288281/baru-laporkan-kasus-covid-19-korea-utara-ungkap-1-kematian-karena-omicron-dan-isolasi-187-000-orang
Sementara Kepala KSP, Moeldoko menyebut pengentasan stunting merupakan program Strategis Nasional, sehingga diperlukan kerjasama seluruh pihak untuk penuntasannya.
Meskipun masih dalam pandemi, kasus stunting turun dari 27% menjadi 24%, tahun 2022 ditargetkan akan kembali ada penurunan sebesar 3% untuk kasus stunting dan di Jawa Barat angka kasus stunting sudah dibawah target nasional, yakni 13,2%.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288287/pemerintah-indonesia-targetkan-penurunan-angka-stunting-untuk-jadi-14-di-tahun-2024