KOMPAS.TV - Untuk memastikan hewan ternak di Kota Denpasar bebas dari penyakit mulut dan kuku, Dinas Peternakan dan Hewan Kota Denpasar bersinergi dan berkolaborasi dengan Bhabinkamtibnas Polsek Denpasar Barat melakukan pengecekan pada mulut hewan ternak dan melakukan penyemprotan disinfektan kepada kandang ternak sapi.

Salah satunya dilakukan oelh kelompok petani ternak Sapi Sedana Sari, Desa Padang Sambian Kaja Denpasar.

Baca Juga Selaras dengan Menko PMK, Kemenkes Konfirmasi BPJS Tanggung Biaya Pasien Covid-19 Jika Sudah Endemi di https://www.kompas.tv/article/291315/selaras-dengan-menko-pmk-kemenkes-konfirmasi-bpjs-tanggung-biaya-pasien-covid-19-jika-sudah-endemi

Kabid Peternakan dan Hewan Kota Denpasar Made Ngurah Sugiri memastikan hewan ternak warga sehat dan terhindar dari penyakit mulut dan kuku pihaknya melakukan pemeriksaan secara klinis pada mulut sapi.

Selain itu melakukan penyemprotan rutin pada kandang ternak untuk mencegah penularan PMK.

Ketua Kelompok Ternak Sapi Sedana Sari Nyoman merta mengaku khawatir dengan adanya penyakit mulut dan kuku yang menyerang pada ternak hewan sapi belakangan ini.

Kekhawatiran yang menyebabkan matinya hewan ternak yang akan menyebabkan kerugian pada peternak itu sendiri.

Nyoman Merta berterimakasih kepada dinas peternakan telah melakukan upaya pencegahan sedini mungkin masuknya PMK di Bali dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan.

Tidak saja melakukan penyemprotan disinfektan, untuk mencegah penyakit mulut dan kuku yang menyerang pada hewan ternak jajaran Dinas Peternakan dan Polri melalui Bhaninkambtibnas berkolaborasi melakukan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya PMK kepada kepala dusun, warga, dan para peternak yang memiliki hewan peliharaan berkaki empat seperti hewan sapi, kambing, dan babi yang ada di kota Denpasar.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291360/cegah-penularan-pmk-dinas-peternakan-denpasar-disinfektant-kandang-sapi