JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan Korea Utara telah menembakkan setidaknya dua rudal balistik pada Rabu (25/5/2022) pagi.
Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua ditembakkan, beberapa jam setelah Presiden Joe Biden mengakhiri perjalanan ke Asia.
Dalam lawatan ke kawasan itu, Biden setuju meningkatkan langkah-langkah untuk menghalangi Korea Utara, negara yang memiliki senjata nuklir.
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan dua rudal diluncurkan dari pantai barat ke timur, keduanya jatuh di lepas pantai timur Utara, ke Laut Jepang.
Baca Juga Rudal Jelajah Kalibr Rusia Ditembak ke Gudang Senjata Wilayah Zhytomyr, Ukraina di https://www.kompas.tv/article/291475/rudal-jelajah-kalibr-rusia-ditembak-ke-gudang-senjata-wilayah-zhytomyr-ukraina
"Penembakan rudal ini segera setelah KTT Jepang-AS, KTT AS-Korea Selatan dan pertemuan puncak empat negara Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan India (Quad) adalah provokasi yang jelas dan sama sekali tidak diizinkan."kata Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi.
Dalam briefing di Tokyo Kishi mengatakan sejauh ini pemerintah Jepang belum menerima laporan kerusakan dari kapal atau pesawat di daerah tersebut.
Dia menuduh Korea Utara terus maju dengan program pengembangan senjatanya sambil mengabaikan penderitaan rakyat di tengah penyebaran virus corona di negara itu.
Video Editor: Febi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292537/kim-jong-un-tembak-rudal-balistik-lagi-usai-biden-tinggalkan-asia