PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Beragam ikon pariwisata Jawa Tengah seperti stupa Candi Borobudur, Candi Prambanan, Lawang Sewu, Kota Lama, Hingga wayang, Menjadi motif yang menghiasi lembaran-lembaran kain yang tengah dijemur ini.
Pewarna yang digunakan untuk mewarnai kain-kain batik inipun menggunakan bahan dari alam. Seperti daun-daunan, kulit kayu mahoni, hingga kulit buah manggis. Pelatihan batik ini diselenggarakan oleh balai pelatihan dan koperasi umkm provinsi Jawa Tengah. Hari jumat 17 juni 2022.
Ada 25 peserta, dengan rentang usia produktif baik laki-laki maupun perempuan yang mengikuti kegiatan pelatihan batik. Peserta pelatihan batik ini merupakan peserta tingkat mahir yang diikuti oleh 11 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Para pesertanya adalah pegiat UKM batik yg sudah bergerak di bidang batik sebelumnya.
Salah satu peserta yang berasal dari Wonogiri, Dian Nugroho, mengaku tertarik mengikuti pelatihan disini karena selain gratis dan menambah keterampilan. Ia juga dapat memperluas jaringan pertemanan antar sesama pegiat batik.
Kain-kain batik karya peserta pelatihan ini nantinya akan dipajang di galeri umkm dan digunakan sebagai bahan dasar pelatihan desain fashion.
Selain menambah keterampilan dan ilmu membatik yang lebih dalam. Peserta dari pelatihan juga diajarkan bagaimana cara memasarkan produknya. Diharapkan setelah selesai dari program ini, peserta dapat menghasilkan produk batik dengan nilai jual ekonomi yang tinggi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301570/kenalkan-ikon-pariwisata-jawa-tengah-melalui-batik