JOMBANG, KOMPAS.TV - Polisi menangkap sejumlah relawan yang mencoba menghalangi polisi saat akan menangkap anak kiai yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual, Muhammad Subchi Azal Tsani atau Bechi.
Relawan yang ditangkap diangkut 3 truk polisi dibawa ke Polres Jombang untuk pemeriksaan lanjutan.
Termasuk sopir panter yang sempat menghalangi penangkapan tersangka.
Upaya penangkapan tersangka kasus kekerasan seksual, Bechi ke ponpes yang mendapat penghadangan mengakibatkan salah satu anggota polisi terluka.
Baca Juga Penangkapan DPO MSAT Butuh Berbagai Macam Cara dan Strategi Khusus, Karena Rawan Gangguan Keamanan di https://www.kompas.tv/article/306821/penangkapan-dpo-msat-butuh-berbagai-macam-cara-dan-strategi-khusus-karena-rawan-gangguan-keamanan
Polisi yang terluka ini pun langsung dibawa ke mobil ambulans untuk menjalani perawatan.
Sebelumnya, proses negosiasi berkali-kali dilakukan oleh polisi.
Namun, ayah tersangka tak mau menyerahkan anaknya.
Kiai Haji Mukhtar Mu'thi, pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso meminta polisi tak mengambil anaknya dan berjanji akan mengantar sendiri Bechi ke Mapolda Jatim.
Sejumlah pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, meminta Muhammad Subchi Azal Tsani, DPO kasus pencabulan santri segera menyerahkan diri dan berharap pihak keluarga tersangka ikhlas untuk menyerahkan anaknya menjalani proses hukum.
Jika proses hukum terhadap tersangka DPO kasus pencabulan, Bechi dinilai bisa memberi kepastian hukum kepada keluarga korban ataupun juga kepada keluarga tersangka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306828/minta-polisi-tak-ambil-anaknya-kiai-haji-mukhtar-mu-thi-berjanji-antar-sendiri-bechi-ke-polda-jatim