YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menangkap seorang lelaki berinisial FAS yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah anak usia sekolah dasar.

Dalam aksinya, pemuda berusia 27 tahun ini awalnya berkenalan dengan korban lewat media sosial dan mengaku berusia sebaya atau kakak angkatan. Setelah terhubung, tersangka beraksi dengan mempertontonkan alat kelaminnya. Aksi eksibisionis pelaku itu direkam menggunakan tangkapan layar, dan kemudIan ia sebarkan melalu whatsapp serta media sosial grup.

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranta sprei milik tersangka yang terekam saat video call, serta telepon genggam berisi video eksibisionis yang dibuat oleh tersangka.

Selain itu, di dalam telepon genggam itu, polisi juga menemukan sejumlah grup terindikasi kegiatan penyimpangan seksual pada anak. Salah satu grup bahkan diketahui jumlah membernya mencapai 91 ribu orang dan terdapat 3.100 gambar terkait kasus pedofil. Untuk pengembangan kasus polisi kini sedang menelusuri admin grup beserta para anggotanya.

"Pelaku tersangka ini bergabung dengan beberapa grup aplikasi Whatsapp. Yang juga didapatkannya itu setelah bergambung di aplikasi sosial media Facebook grup. Jadi dari sana sudah ada nomor-nomor yang memang dipersiapkan, dan itu adalah targetnya adalah korban anak," ungkap Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu.

Berdasarkan penyidikan awal, pihak kepolisian telah menemukan empat anak yang menjadi korban pelecehan seksual tersangka. Akibat perbuatannya, FAS akan dijerat dengan pasal berlapis mulai dari pelecehan seksual, Undang-Undang ITE, hingga Undang-Undang perlindungan anak.

#yogyakarta #poldadiy #pelecehanseksual



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308389/polda-diy-tangkap-predator-seks-anak