SEMARANG, KOMPAS.TV - Di Semarang, Jawa Tengah, kepolisian telah menyebarkan ciri-ciri dan sepeda motor yang dikendarai pelaku penembakan istri seorang personel TNI.
Sementara pelaku tengah diburu, keluarga korban saat ini menginap di Asrama Yon Arhanudse 15, untuk mencegah kemungkinan terjadinya kejadian serupa.
Dari analisis Tim Gabungan TNI Polri, keempat pelaku penembakan istri TNI, diduga tidak profesional.
Polisi menyebut, hal ini tampak dari penggunaan senjata api, cara membidik serta melumpuhkan korban.
Saat kejadian, pelaku menunggu korban di ujung jalan, dekat rumah korban yang baru pulang menjemput anak sekolah.
Sementara itu Kepala Kodim 0733 BS/Semarang, telah memerintahkan jajarannya, turut mencari keempat pelaku penembakan.
Untuk melindungi korban di rumah sakit, Tim Gabungan TNI-Polri melakukan penjagaan ketat.
Baca Juga Kronologi CCTV Bukti Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Ditemukan di https://www.kompas.tv/article/311328/kronologi-cctv-bukti-penembakan-brigadir-j-di-rumah-ferdy-sambo-ditemukan
Sementara keluarga korban, saat ini menginap di Asrama Yon Arhanudse 15, untuk mencegah kemungkinan terjadinya kejadian serupa.
Peristiwa penembakan istri anggota TNI diketahui terjadi pada Senin (18/07) kemarin.
Dari rekaman kamera pengawas, terlihat 4 pelaku sudah mengintai gerak-gerik korban saat menjemput anaknya pulang sekolah.
Sampai di depan rumah korban, pelaku kemudian menembak korban.
Motif awal diduga adalah pembegalan.
Namun polisi mengungkap fakta jika penembakan ini sudah terencana.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311408/istri-anggota-tni-di-semarang-ditembak-orang-tak-dikenal-polisi-sebarkan-ciri-ciri-keempat-pelaku