FARNE ISLANDS, KOMPAS.TV - Kepulauan Farne di Inggris ini harusnya menjadi tempat tinggal banyak spesies burung laut.

Namun, wabah flu burung datang dan membuat ribuan burung, termasuk jenis yang dilindungi, mati mendadak.

Matinya ribuan burung di Kepulauan Farne secara mendadak itu termasuk bencana terburuk yang melanda koloni di sini dalam 100 tahun.

Untuk sementara pengunjung telah dilarang masuk ke kepulauan itu yang biasanya jadi tempat untuk wisata.

Sebab, untuk mengantisipasi infeksi menyebar lebih jauh.

Penjaga hutan mendeteksi wabah itu 8 minggu lalu pada awal musim bersarang.

Jadi, alih-alih memantau kelahiran anak burung, peneliti malah memiliki pekerjaan yang tidak menyenangkan, yakni mengumpulkan bangkai.

Baca Juga Sambut Kemerdekaan, PT KAI Siapkan 7 Ribu Tiket Promo di https://www.kompas.tv/article/317650/sambut-kemerdekaan-pt-kai-siapkan-7-ribu-tiket-promo

Dalam beberapa jam, tim ini telah menemukan sisa-sisa ratusan anak Burung Guillemot.

Wabah telah mempengaruhi tempat-tempat di Inggris dari koloni burung laut hingga peternakan unggas komersial.

Wabah flu burung di Inggris sering terjadi hampir setiap tahun.

Namun yang tidak umum adalah tingkat keparahan infeksi yang tampaknya membunuh lebih banyak burung daripada sebelumnya.

Konservasionis menyerukan lebih banyak dana penelitian sehingga para ilmuwan dapat mengetahui mengapa itu menjadi sangat mematikan.

Sehingga bisa menemukan cara untuk mencegah kematian mendadak pada burung.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317654/di-inggris-peneliti-ini-panen-bangkai-burung-diduga-wabah-serang-ribuan-burung