JEMBER, KOMPAS.TV - Warga sebuah desa, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggunakan jembatan bambu, yang sudah reot, untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Meski berbahaya karena rapuh, warga tetap menyebrangi, karena jalur alternatif lainnya, jaraknya jauh.
Jembatan bambu itu, berada di Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Kondisi jembatan rapuh sehingga rawan ambrol. Di sejumlah bagian jembatan, seperti tiang penyanggah dan papan tempat melintas, rusak,
Meski membahayakan, warga terpaksa melewatinya, karena jika melalui jalur lainnya, harus memutar dan menempuh jarak 5 kilometer. Jembatan bambu ini, menghubungkan Dusun Lamparan dan Dusun Sumberdandang. Jembatan ini sudah berdiri 2 tahun, sebagai pengganti jembatan beton, yang ambruk, diterjang banjir.
Untuk menjaga keselamatan, warga rutin memperbaiki jembatan seadanya, dan mengatur pengguna jalan, agar melintas secara bergantian.
Jembatan bambu ini, menunjang aktivitas warga, mulai dari pendidikan, hingga perekonomian. Jembatan ini juga vital, karena menghubungkan warga setempat, dengan kawasan perkotaaan.
Warga berharap pemerintah segera membangun jembatan dari beton, agar keselamatan warga terjamin.
#beritajember
#jembatanbambu
#jembatanreot
#infrastruktur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/319863/jembatan-bambu-untuk-akses-penyeberangan-antar-dusun