CILACAP, KOMPAS.TV - Jembatan bambu yang nyaris ambruk ini adalah penghubung antara Desa Ujung Gagak dengan Desa Panikel, di Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Jembatan rusak karena diterjang banjir dan dihantam material sampah yang dibawa oleh arus sungai.
Jembatan bambu itu merupakan akses andalan warga, untuk kegiatan ekonomi, sosial, dan juga pendidikan.
Sebelum diterjang banjir, jembatan masih kokoh dan bisa dilalui kendaraan roda dua.
Namun kini, jembatan hanya bisa dilalui orang.
Itu pun dengan risiko, karena jembatan sepanjang 45 meter dan lebar satu setengah meter itu, berpotensi ambruk kapan saja, dan membahayakan pelintas.
Agar beban jembatan tidak terlalu berat, warga melintas secara bergantian.
Anak-anak sekolah mendapat bantuan dan pengawalan orang dewasa, saat menggunakan jembatan.
Jika tidak menggunakan jembatan, warga harus memutar jalan yang jaraknya hingga 14 kilometer lebih jauh untuk mencapai desa lain.
Warga berharap, pemerintah membangun jembatan permanen untuk menggantikan jembatan yang rusak itu agar warga bisa beraktivitas dengan lancar dan aman.
Baca Juga Jembatan Gantung di Desa Sumberwuluh Lumajang Ambruk, Ini Kata Khofifah! di https://www.kompas.tv/video/423973/jembatan-gantung-di-desa-sumberwuluh-lumajang-ambruk-ini-kata-khofifah
#jembatanrusak #jembatanbambu #aksesdesa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/476622/melihat-mirisnya-kondisi-jembatan-bambu-akses-antar-desa-di-cilacap-yang-nyaris-ambruk