KOMPAS.TV, LAMPUNG Sejumlah pedagang gorengan di Bandar Lampung terpaksa menaikkan harga tempe hingga mengurangi ukuran tahu yang dijual.
Bukan tanpa alasan, tingginya harga kedelai menjadi penyebab para pedagang melakukan hal tersebut guna mengantisipasi kerugian.
Saat dijumpai, para pedagang di Pasar Cimeng, Bandar Lampung pun mengungkapkan bahwa saat ini harga kedelai telah mencapai 1 juta 300 ribu rupiah untuk per kuintalnya atau per seratus kilogram. Padahal sebelumnya, harga kedelai hanya berkisar di angka 800 ribu rupiah per kuintal.
"Harga tempe ya, naik sekarang. Tadinya, 3 ribu, sekarang jadi 4-5 ribu," ujar Atika pedagang.
Baca Juga Mahal! Harga Telur Ayam Tembus 32 Ribu/Kg di https://www.kompas.tv/article/322337/mahal-harga-telur-ayam-tembus-32-ribu-kg
Sementara, pedagang gorengan pun mengaku kenaikan harga gorengannya ini telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
Pedagang pun mengaku, tak sedikit pembeli kerap protes terkait kenaikan harga tersebut. Namun, pedagang tetap memilih menaikkan harga atau mengurangi ukuran gorengan agar tidak merugi.
"Kalau tahu harganya naik. Biasanya satu seribu, ini dua, 2.500, gitu. Kalau tempe ukurannya diperkecil," ujar Rodiah pedagang gorengan.
Baca Juga Polda Lampung Tangkap Ratusan Pelaku Perjudian di https://www.kompas.tv/article/323315/polda-lampung-tangkap-ratusan-pelaku-perjudian
Sementara dari pantauan Tim Kompas TV, harga telur ayam juga diketahui menyusul kenaikan harga kedelai yang melonjak.
Saat ini, harga telur ayam mencapai 29 ribu hingga 30 ribu rupiah per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya berkisar 27 ribu rupiah saja. Kenaikan tersebut merupakan imbas dari harga pakan yang juga tinggi.
#hargakedelai #hargapangan #hargatelur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323659/kedelai-mahal-harga-tahu-tempe-meroket