JAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Pejagan Brebes-Pemalang Minggu (18/09) siang kemarin, masih meninggalkan cerita.
1 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini yakni, putra Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, sementara 19 lainnya terluka.
Inilah kecelakaan lalu lintas yang jadi perhatian masyarakat.
Terjadi di Tol Pejagan Brebes Pemalang, siang kemarin.
Baca Juga Putra Bungsu Jamintel Kejagung Meninggal Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Brebes di https://www.kompas.tv/article/329984/putra-bungsu-jamintel-kejagung-meninggal-akibat-kecelakaan-beruntun-di-tol-brebes
Diduga akibat adanya asap dari pembakaran sampah di area persawahan luar tol.
13 kendaraan terlibat kecelakaan dan mengakibatkan 1 orang meninggal di tempat yakni putra Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Amir Yanto, yang bernama Muhammad Singgih Adika, sementara 19 orang mengalami luka-luka.
Muhammad Singgih Adika, anak Jaksa Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Amir Yanto disemayamkan di rumah duka, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin(19/08) pagi.
Sejumlah karangan bunga memenuhi rumah duka, di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Jenazah dibawa dari Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, pada Senin (19/08) siang.
Prosesi pemakaman dihadiri langsung sejumlah pejabat, dan kerabat di lingkungan Kejaksaan Agung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330024/prosesi-pemakaman-muhammad-singgih-adika-anak-bungsu-jamintel-yang-jadi-korban-kecelakaan-beruntun