PEMALANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di Tol Pejagan-Pemalang, anggota Polres Pemalang dan petugas tol melakukan patroli pembakaran lahan sawah pasca panen. Petugas yang menemukan asap pembakaran tak jauh dari jalur exit Tol Pemalang, langsung memadamkan api.

Kejadian berawal dari salah seorang petani yang sengaja membakar lahan sawah yang dipenuhi jerami dan rumput liar. Asap pekat membumbung dan masuk ke jalur exit Tol Gandulan Pemalang. Tim patroli gabungan Polres Pemalang dan petugas tol bersama warga sekitar langsung menuju lokasi pembakaran lahan untuk memadamkan api.

Api dipadamkan dengan alat seadanya, bahkan hanya dengan diinjak sepatu karena lokasi sulit dijangkau pemadam kebakaran. Tim patroli mengimbau warga yang membakar sisa hasil pertanian untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sebab pembakaran lahan pertanian dekat area tol dapat menimbulkan asap tebal yang mengganggu jarak pandang para pengguna jalan tol, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Warga yang melakukan pembakaran nantinya akan diberikan pembinaan dan dilarang membakar sisa panen atau jerami serta rumput.

"Khususnya di kilometer 314P ditemukan masih adanya warga yang melaksanakan pembakaran lahan pasca panen. Sehingga kita langsung melaksanakan tindakan berupa pemadaman agar tidak mengganggu arus lalu lintas," ujar Kompol Ariakta Gagah Nugraha, Wakapolres Pemalang.

"Kami mengimbau seluruh warga, agar ke depannya jangan sampai terulang hal yang serupa. Membakar lahan pasca panen yang menimbulkan polusi udara dan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas," lanjutnya.

Patroli pembakaran lahan sawah pasca panen akan dilakukan 24 jam dengan membawa alat pemadam kebakaran ringan dan berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran setempat.

#pemalang #patroli #kecelakaan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330486/cegah-insiden-tol-pemalang-polisi-patroli-pembakaran-lahan-sawah