KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo gencar membangun berbagai infrastruktur, seperti jalan tol sampai bendungan.
Jokowi memastikan pembangunan ini untuk mempermudah kegiatan masyarakat.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus mempecepat pembangunan infrastruktur tol.
Beberapa di antaranya ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.
Terbaru, Jokowi meresmikan Tol Cibitung-Cilincing, sepanjang 27,2 kilometer dan Tol Serpong-Balaraja Seksi I, sepanjang 5,1 kilometer pada Selasa (20/9) kemarin.
Jokowi menyebut, keberadaan tol ini akan memudahkan logistik hingga menekan angka kemacetan.
Sebelumnya pada April lalu, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Lingkar Brebes-Tegal, sepanjang 17,4 kilometer.
Ruas jalan tol ini sekaligus melengkapi struktur jaringan jalan nasional di Pantai Utara.
Tak hanya jalan tol, pada awal tahun ini, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bendungan ini mampu mengairi 650 hektare sawah di tiga kabupaten, yakni Blora, Pati, dan Rembang.
Pemerintah mengklaim, hingga saat ini, pembangunan tol mencapai lebih dari 2 ribu kilometer, sementara jalan nol tol sepanjang lebih dari 5 ribu kilometer.
Selain itu, bandara baru ada 16 dan yang diperbaiki 38 bandara.
Untuk pelabuhan, ada 18 yang baru dibangun dan 128 diperbaiki.
Pemerintah juga menyebut, jumlah bendungan yang sudah dibangun sebanyak 38.
Sedangkan pembangunan irigasi baru mencapai 1,1 juta hektare dan yang diperbaiki seluas 3,8 juta hektare.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330807/pembangunan-infrastruktur-dikebut-apa-strategi-presiden-jokowi-untuk-indonesia-di-sisa-jabatannya