SEMARANG, KOMPAS.TV - Pembangunan infrastruktur gas bumi Semarang-Kendal jalur pipa Mangkang menuju Kawasan Industri Kendal (KIK) terus dikebut. Pembangunan pipa distribusi sejauh 11 km ini bersumber dari dari PEPC Jambaran Tiung Biru untuk kebutuhan industri, pelanggan rumah tangga, dan UMKM.
Pembangunan dimulai dengan first welding atau pengelasan pertama pipa distribusi di depan SPPBG Mangkang menuju KIK. Pembangunan pipa distribusi sejauh 8 km ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan energi bersih bagi industri dan rumah tangga, serta mendukung utilisasi pipa Cisem transmisi Cirebon-Semarang yang dibangun pemerintah. Pembangunan pipa distribusi ini memiliki diameter 8 inchi dengan kapasitas angkut gas sebesar 13 mmscfd yang bersumber dari PEPC Jambaran Tiung Biru. Selanjutnya pipa akan disambung lagi dengan pipa kecil sepanjang 3 km masuk ke KIK.
Pada tahap awal nanti, gas bumi di KIK akan diserap oleh tujuh pelanggan industri dengan kebutuhan kurang lebih 3,4 hingga 4 bbtud. Tidak hanya kawasan industri, kebutuhan gas sebesar 40 mmscfd juga akan dipasok untuk kebutuhan pelanggan rumah tangga dan UMKM di Jawa Tengah dan DIY. Hal ini disampaikan oleh Achmad Muchtasyar, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Pangan.
"Pipa distribusi itu adalah pipa yang menghubungkan dari pipa transmisi yang besar ke pelanggan-pelanggan yang masuk ke dalam wilayah" Kata Achmad Muchtasyar.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, mendukung langkah perusahaan gas negara membangun infrastruktur gas bumi di Jawa Tengah. Dengan adanya jaringan pipa gas bumi ini, diharapkan bisa menarik investor menanamkan investasinya di industri di Jawa Tengah. Pembangunan pipa gas bumi di Semarang-Kendal ini juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di daerah lain, serta untuk mengurangi pemakaian LPG.
#gasbumi #infrastruktur #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357422/pembangunan-infrastruktur-gas-bumi-semarang-kendal-terus-dikebut