KOMPAS.TV- Ritual Mandi Safar warga Gili Trawangan berlangsung meriah, prosesi tersebut berlangsung di pantai timur Gili Trawangan, Rabu (21/9/2022) pagi.
Mandi Safar diawali dengan melarung semacam sesaji ke laut, yang dipimpin tokoh agama setempat diiringi zikir dan doa bersama. Prosesi ini memiliki tujuan memohon keselamatan dan tolak bala.
Tidak seperti dua tahun lalu Mandi Safar kali ini sangat meriah, sebagai informasi Mandi Safar merupakan tradisi tahunan warga Gili Trawangan, Meno dan Air di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilangsungkan pada Rebo Bontong, atau hari Rabu terakhir di Bulan Safar sesuai penanggalan Hijriah.
Setelah melarung sesaji dengan iringan zikir dan doa bersama, Mandi Safar ditutup dengan mandi bersama di pantai.
Tak hanya wisatawan lokal, turis asing juga menikmati Mandi Safar. Ritual Mandi Safar tahun ini juga sebagai pembuka acara Gili Festival 2022 yang dimeriahkan dengan pentas seni, karnaval, pertunjukan budaya, bersih-bersih pantai, surfing competition, Gili Triathlon, dan Fun Run.
Baca Juga Gaduh Catcalling di Gili Trawangan, Wakil Bupati Lombok Utara: Jangan Rusak Citra Pariwisata di https://www.kompas.tv/article/329178/gaduh-catcalling-di-gili-trawangan-wakil-bupati-lombok-utara-jangan-rusak-citra-pariwisata
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331204/meriahnya-ritual-mandi-safar-untuk-tolak-bala-di-gili-trawangan