Kediri, Kompas Tv Jawa timur - Kasus demam berdarah pada anak di kota Kediri mengalami tren peningkatan. Memasukinya musim pancaroba, membuat perkembangan biakan nyamuk meningkat, sehingga kasus DBD juga ikut naik.

5 orang anak di kota Kediri, kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran. Mereka harus menjalani perawatan setelah terjangkit penyakit demam berdarah.

Dari data rumah sakit, sejak awal bulan september ini, kasus demam berdarah terus mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan 2 bulan lalu, kasus DBD bahkan naik 2 hingga 3 kali lipat.

Dari jumlah tersebut, mayoritas yang terjangkit penyakit DBD adalah anak-anak.

Memasukinya musim pancaroba, membuat perkembangan biakan nyamuk Aedes Aegypti menjadi lebih cepat. Selain itu,kurangnya kepedulian menjaga kebersihan lingkungan, juga menjadi pendorong meningkatnya kasus dbd pada anak.

Baca Juga Viral Video Pemakaman Jenazah Tanpa Pengantar di Kediri Tenyata HOAX di https://jatim.kompas.tv/article/331247/viral-video-pemakaman-jenazah-tanpa-pengantar-di-kediri-tenyata-hoax

Para orang tua, kini diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak menjadi sarang nyamuk. Selain itu, para orang tua juga diminta lebih peka jika anaknya mengalami panas, untuk segara diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit.



#nyamuk #dbd #wabah #penyakit #anak #demamberdarah #gejala #kediri #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook : https:.www.facebook.com,kompastvjawatimur

Instagram : https:.www.instagram.com,kompastvjatim

Twitter : https:.twitter.com,kompastvjatim

Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/331273/waspada-kasus-demam-berdarah-pada-anak-di-kediri-naik