PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sosialisasi pengawasan partisipatif masyarakat digelar di salah satu hotel di Kota Pekalongan. Para peserta yang terdiri dari organisasi masyarakat, mahasiswa dan warga mendapatkan materi berupa jenis-jenis pelanggaran pemilu yang ada di lapangan.

Misalnya kampanye membawa anak di bawah umur, money politik atau politik uang, dan pelanggaran saat pencoblosan. Pengawas partisipatif nantinya diharapkan dapat melaporkan pelanggaran pemilu yang ditemukan kepada Bawaslu.

Sosialisasi partisipatif pemilu merupakan upaya bawaslu mengajak seluruh masyarakat menjadi pengawas pemilu. Sehingga pemilu yang digelar akan berakhir jujur dan adil.

"Dalam menjalankan tugasnya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi bersama tahapan pemilu. Sehingga, ketika masyarakat sudah menjadi pengawas, insya Allah pemilu nanti dapat berjalan lancar dan sedikit pelanggaran," jelas Ahmad Dzul Fahmi, Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan.

Dari catatan Bawaslu, Kabupaten Pekalongan total saat ini sudah ada sekitar 2.000 warga yang menjadi pengawas partisipatif. Dari jumlah tersebut semuanya dari elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula.

#bawaslu #pemilu #pekalongan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337748/ajak-masyarakat-awasi-pemilu-bawaslu-gelar-sosialisasi-partisipatif