SEMARANG, KOMPAS.TV Pomdam IV Diponegoro menggelar klarifikasi hasil pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan terkait keterlibatan anggotanya dalam kasus pembunuhan dan pembakaran ASN Kota Semarang, Iwan Budi.

Dari hasil keterangan 26 saksi, Pomdam Diponegoro membantah ada keterlibatan dua anggota TNI Kapten AG serta Peltu AR.

Pasalnya, dari hasil pemeriksaan 26 saksi tidak mengarah ke 2 orang anggota Pomdam IV Diponegoro tersebut.

"memang yang diduga tersangka oleh polisi itu kan tiga, yang anggota TNI itu inisialnya saudara AG dan AR, yang satu ini HRD sipil. Karena ini terkait korupsi tahun 2010, waktu itu bapak Sukawi ya, dua orang ini memang dekat ada hubungan memang, tapi kalau ke arah pembunuhan belum ada bukti permulaan yang cukup," kata Danpomdam IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi dalam konferensi pers, Semarang, Kamis (13/10).

Baca Juga Jenazah PNS Bapenda Semarang Iwan Budi Diserahkan ke Keluarga Tak Utuh, sang Istri: Kami Ikhlas di https://www.kompas.tv/article/330674/jenazah-pns-bapenda-semarang-iwan-budi-diserahkan-ke-keluarga-tak-utuh-sang-istri-kami-ikhlas

Lebih lanjut, Rinoso Budi menjelaskan pihaknya akan terbuka dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan dan pembakaran Iwan Budi.

Pasalnya, dari hasil keterangan saksi serta bukti kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya anggota TNI berada di lokasi saat kejadian pembunuhan dan pembakaran itu.

Video Editor: Lisa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337902/pomdam-diponegoro-soal-keterlibatan-anggota-tni-dalam-kasus-iwan-budi-belum-ada-bukti-yang-cukup