JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sidang perintangan penyidikan Yosua dengan terdakwa Irfan Widyanto, jaksa menghadirkan saksi sejumlah mantan Penyidik Polres Jaksel, seperti mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit dan mantan Kanit I Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan, Rifaizal Samual.
Dalam kesaksiannya, mantan Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit yang ditelepon Ferdy Sambo untuk datang pertama kali ke TKP menyebut sempat melihat Ferdy Sambo menangis setelah kematian Yosua dan memintanya untuk melakukan olah TKP secara senyap.
Baca Juga Banyak Upaya Menjatuhkan Yosua, Bibi: Almarhum Tidak Bisa Membela Diri Karena Sudah Mati di https://www.kompas.tv/article/345075/banyak-upaya-menjatuhkan-yosua-bibi-almarhum-tidak-bisa-membela-diri-karena-sudah-mati
Sementara mantan Kanit I Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan, Rifaizal Samual menyebut Ferdy Sambo sempat menegurnya karena terlalu kencang saat menginterogasi Richard Eliezer yang mengaku menembak Yosua.
Diantaranya, AKP Rifaizal Samual yang menyebut Sambo meminta agar tidak banyak menanyai Eliezer usai penembakan yang menewaskan Yosua.
Dalam perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua, sejumlah petinggi Polri dipecat karena merusak bukti cctv penembakan Yosua.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345089/ferdy-sambo-tegur-penyidik-jangan-terlalu-keras-interogasi-eliezer