KOMPAS.TV - Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadly membantah adanya dugaan aliran dana tambang illegal dari Ismail Bolong yang tersebar di media sosial.

Dari data grafis yang beredar di media sosial, tercantum dugaan aliran dana ke sejumlah petinggi di Polda dan Polres di Kaltim, diantaranya Polresta Samarinda, Polres Kutai Kartanegara, Polres Bontang, dan Polres Paser.

Kapolres menyebut akan mengusut penyebar berita hoaks yang dianggap menjatuhkan marwah institusi kepolisian.

Sosok Ismail Bolong mantan polisi di Samarinda yang viral setelah video pengakuan dugaan setoran uang Rp 6 miliar rupiah ke Kabareskrim menjadi sorotan.

Salah satu perhatian juga tertuju pada rumah yang dimiliki Ismail Bolong.

Dari pantauan, Ismail Bolong diketahui tinggal di Jl Rajawali, Kota Samarinda.

Rumah Ismail Bolong terbilang mewah dibanding rumah yang berada di sekitarnya.

Selama tinggal 10 tahun di kawasan ini mantan polisi berpangkat Aiptu ini dikenal sebagai sosok yang berjiwa sosial tinggi dan sering dijuluki pak bos.

Setelah pensiun sebagai polisi, kini Ismail Bolong berprofesi sebagai pengusaha batu bara.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346855/bantah-terima-aliran-uang-dari-mafia-tambang-kapolresta-samarinda-itu-tidak-benar