CIREBON, KOMPAS.TV - Tim gabungan Basarnas pos Cirebon bersama BPBD, Polairud, Tagana dan warga sekitar, melakukan pencarian terhadap santri Ponpes Alwafa yang tenggelam di Sungai Cipanundan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan pada senin petang kemarin.

Tim gabungan menyusuri sungai dari titik pertama korban tenggelam hingga radius beberapa meter. Reza Khoirul Umam saksi mata menyampaikan, kejadian bermula saat korban yang bernama Ali Mujahidin berusia 14 tahun, sedang berenang bersama tiga orang temannya sekitar pukul 11.00 wib.

Setelah beberapa jauh dari titik awal berenang, korban tampak kelelahan. Kedua temannya berusaha menolong hingga mampu menggapai tangan, namun karena arus sungai yang deras tubuh Ali terseret arus dan hanyut.

Muhamad Nurudin, komandan tim Basarnas pos Cirebon menyampaikan, setelah mendapat laporan tim langsung mencari korban di titik pertama korban tenggelam, kemudian tim menyisir ke beberapa tepian sesuai arus aliran air yang deras.

Pantauan Kompas TV di lokasi, pencarian masih dilakukan hingga senin petang kemarin. Selain perahu karet, tim mengunakan alat aqua eye dan juga under water search device.



Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:

IG :https:www.instagram.comkompastvjabar

Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...

Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar

Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371250/terseret-arus-deras-santri-tenggelam-di-sungai-cipanundan-cirebon