PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhamka Kajen Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tampak sedih saat diberitahu oleh guru bahwa ada bencana gempa bumi di Turki dan Suriah yang menewaskan lebih dari 7.800 warga setempat pada hari Senin (6/2/2023) lalu. Setelah itu, para guru mengajak siswanya untuk menyisihkan uang jajan guna berdonasi untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Para siswa pun merasa tergugah dan dengan rela memasukkan uang sakunya ke kotak donasi korban gempa bumi. Hasil donasi ini nantinya akan disalurkan ke Turki melalui lembaga amal Lazismu, yang dikolektifkan secara nasional.
Pihak sekolah menyebutkan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa peduli antarsesama adalah dengan memberikan edukasi mengenai perlunya tolong menolong saat ada bencana tanpa melihat latar belakang, baik kelompok maupun letak geografis. Siswa diajak membantu siapapun orang yang sedang kesulitan.
"Kami berharap anak-anak kita untuk bisa empati terhadap saudara-saudara muslim yang saat ini mengalami musibah gempa dan kemudian memberikan bantuan,"ujar Mustariadi, Kepala SD Muhamka Kajen.
Gempa magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada hari Senin lalu sekitar pukul 04.00 waktu setempat, gempa tersebut berpusat di Nurdagi, Turki. Pemerintah setempat merilis korban jiwa saat ini 5.800 dan 35 ribu luka-luka, sementara di Suriah 1.900 meninggal dunia.
#gempaturki #pekalongan #donasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377108/siswa-sd-sisihkan-uang-jajan-untuk-korban-gempa-turki