KOMPAS.TV - Susu kental manis atau SKM adalah produk yang umum di masyarakat.
Perlu diketahui bahwa susu kental manis masih dapat dimanfaatkan sebagai topping pelengkap atau campuran pada makanan atau minuman.
Di samping itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM menegaskan susu kental manis tidak dapat digunakan untuk menggantikan air susu ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan.
Rasanya manis dan teksturnya kental membuat SKM disukai hampir kebanyakan orang.
SKM kerap digunakan sebagai penambah cita rasa makanan atau minuman.
Faktanya, di balik rasa manisnya SKM menyimpan bahaya bagi kesehatan. Jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu masih menurut BPOM, susu kental manis atau SKM tidak dianjurkan dikonsumsi (dicairkan) seperti minuman susu.
Bahaya Susu Kental Manis Terlalu Banyak:
1.Tulang Keropos
Gula SKM tidak mengandung mineral dan vitamin, jika berlebihan akan mengurangi vitamin dan mineral di tubuh
2.Gangguan Gizi
Kenyang setelah konsumsi SKM adalah kenyang palsu
Inilah yang akan mengganggu asupan gizi pada anak
3.Diabetes dan Obesitas
Ini karena tingginya kadar gula dalam SKM
Konsumsi gula berlebihan akan membuat tubuh perlu lebih banyak insulin
Untuk menjaga kadar glukosa tetap normal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381761/dear-parents-ini-bahaya-konsusmsi-susu-kental-manis-pada-anak-sinau