Cerita Gurandil Ciemas Sukabumi, Bertaruh Nyawa Demi Rupiah di Tambang Emas

Sukabumi Update 2023-03-02

Views 86

Aktivitas tambang emas di wilayah Pajampangan bukanlah hal baru. Sudah puluhan tahun masyarakat di selatan Sukabumi ini menggantungkan hidupnya dari kegiatan yang sebenarnya tidak memiliki izin atau disebut pertambangan tanpa izin (Peti).

Salah satu lokasi yang hingga kini mayoritas warganya sebagai gurandil adalah Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Selama ini mereka melakukan penambangan di atas lahan pribadi, perkebunan, bahkan di lahan milik Perhutani. Penduduk Desa Mekarjaya sudah turun-temurun melakukan aktivitas tambang emas tersebut.

Jurnalis sukabumiupdate.com bersekesempatan menemui salah satu penambang emas di Desa Mekarjaya, Yusup (45 tahun), pada Rabu, 1 Maret 2023.Pria yang akrab disapa Bokir ini ditemui di lokasi tambang yang ada di Kampung Pamoyanan, Desa Mekarjaya.

Dia mengungkapkan kegiatan tambang emas di desanya sudah ada sejak dulu, bahkan Bokir telah mulai melakukan penambangan ketika masih berusia remaja. Hampir 80 persen, kata Bokir, warga Desa Mekarjaya menggantungkan hidupya pada hasil tambang meski harus bertaruh nyawa, selain bertani.

Bokir menyebut ada ribuan lubang tambang emas yang saat ini tersebar di wilayah Desa Mekarjaya. Sebagian besar dari lubang-lubang itu digarap di atas lahan milik pribadi dan diproduksi di tempat, tetapi ada pula yang diproduksi di rumah.

Sementara lubang tambang yang lain, sebagian digarap di lahan Perhutani yang sudah tidak produktif. Lahan ini dimanfaatkan oleh warga dengan skala kecil.

Simak Selengkapnya dalam Video Berikut!

Reporter: Ragil Gilang
Redaktur: Oksa Bachtiar Camsyah
Video Editor: Ahong
Narator: Melati

Share This Video


Download

  
Report form