BALI, KOMPAS.TV - Di Tegallalang, Gianyar, Bali Pawai Ogoh Ogoh di gelar sehari sebelum Pengrupukan. Puluhan Ogoh-Ogoh diarak berkeliling di Tujuh Banjar Desa Adat setempat.
Digelar lebih awal karena pada saat malam Pengrupukan, warga akan menggelar acara lainnya yang dipusatkan di Pura Desa Adat Tegallalang.
Berbagai jenis Ogoh-Ogoh diarak ke Banjar Gagah Desa Adat Tegallalang sebelum akhirnya berkeliling di Tujuh Banjar Desa Adat setempat.
Baca Juga Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023 dalam Bahasa Bali, Ini Rangkaian Upacaranya di https://www.kompas.tv/article/389963/kumpulan-ucapan-selamat-hari-raya-nyepi-2023-dalam-bahasa-bali-ini-rangkaian-upacaranya
Tanpa mengurangi makna untuk mengembalikan pengaruh negatif ke alamnya, ini merupakan tradisi setiap tahun yang digelar sebelum merayakan Hari Suci Nyepi tahun Saka 1945.
Usai dilakukan arak-arakan, seluruh Ogoh Ogoh selanjutnya akan dibakar di kuburan Desa Adat setempat.
Sebanyak 415 personel Polres Badung dikerahkan mengamankan pelaksanaa ibadah pada Hari Raya Nyepi.
Pengaman dilaksanakan mulai dari pelaksanaan prosesi Melasti hingga nanti puncaknya pada perayaan Nyepi Saka 1945 besok Rabu (22/03/2023).
Seluruh warga dan wisatawan asing ataupun domestik untuk turut serta menjaga dan menyukseskan jalannya Catur Brata Penyepian dengan mengedepankan toleransi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390003/pawai-ogoh-ogoh-sambut-hari-raya-nyepi-di-bali