SEMARANG, KOMPAS.TV - Petugas gabungan TNI Polri yang bersiaga di perbatasan Kota Semarang tepatnya di Jalan Raya Kaligawe Genuk, mulai menghalau suporter Persebaya Surabaya yang tidak memiliki tiket. Petugas menyiapkan truk untuk mengantarkan suporter secara estafet melalui polres di wilayah utara Jawa Tengah.

Selain melakukan upaya pencegahan suporter yang tidak memiliki tiket, masuk ke wilayah Semarang, Kapolda Jawa Tengah bersama dengan Kapolrestabes Semarang juga melakukan pengecekan ke Stadion Jatidiri Semarang untuk sisi pengamanannya.

Kapolrestabes Semarang mengaku sudah berkoordinasi dengan panpel (Panitia Pelaksana) pertandingan untuk pengamanan di dalam stadion. Dan untuk di luar stadion, tim gabungan TNI Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap semua suporter yang masuk, jika ditemukan berbau alkohol atau membawa minuman keras akan langsung ditolak masuk ke stadion.

"Suporter Bonek yang biasanya hadir 2-3 hari sebelum pertandingan, terus kita pantau. Kita sudah berkoordinasi dengan suporter Bonek, tiket sudah kita alokasikan ke Surabaya, sehingga yang masuk ke Semarang yang sudah bertiket," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.

Dalam upaya pengamanan pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, Polrestabes Semarang akan menerapkan pengamanan berlapis di luar stadion dan dalam stadion. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusuhan antar suporter sepak bola.

#psis #persebaya #suporter

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392688/jelang-laga-psis-vs-persebaya-petugas-siaga-di-perbatasan-kota