BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Seorang dukun pengganda uang ditangkap aparat kepolisian Polres Banjarnegara, Jawa Tengah lantaran diduga telah melakukan pembunuhan berencana terhadap 10 orang korban yang ditipunya.
Dukun pengganda uang bernana Slamet Tohari alias Mbah Slamet ditangkap setelah warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegera menemukan belasan makam di kebun miliknya.
Diduga pelaku membunuh para korban kemudian menguburnya.
Warga kemudian melapor ke polisi.
Baca Juga Ketua KPK Firli Setuju Rafael Alun Dikenakan TPPU, Bisa Dimiskinkan? di https://www.kompas.tv/article/394436/ketua-kpk-firli-setuju-rafael-alun-dikenakan-tppu-bisa-dimiskinkan
Penggalian makam pun dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD.
Selain menangkap Tohari, polisi juga menangkap BS yang bertugas mengiklankan Tohari di media sosial untuk mendalami motif dan jumlah pasti korban.
Pelaku Slamet Tohari mengaku telah melakukan penipuan dengan modus menggandakan uang selama 5 tahun.
Pelaku mengaku membunuh beberapa korban dengan senjata tajam dan menggunakan racun.
Pelaku menipu korban dengan iming-iming menggandakan uang hingga Rp 5 miliyar.
Selain menangkap Tohari dan seorang asistennya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti 471 lembar ratusan ribu uang palsu, pisau, dan potasium.
Baca Juga Jaksa Penuntut Hadirkan 5 Saksi Penganiayaan David Ozora di https://www.kompas.tv/article/394444/jaksa-penuntut-hadirkan-5-saksi-penganiayaan-david-ozora
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394446/5-tahun-beraksi-10-korban-serial-killer-dukun-palsu-mbah-slamet-ditemukan-terkubur-di-kebun