BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Slamet Tohari dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang membunuh belasan korbannya mengaku sudah menjalani profesinya selama 5 tahun.
Ia mengaku dalam praktiknya meminta korban untuk menyetor uang puluhan juta rupiah.
Kepada korban, Tohari janji dapat gandakan uang hingga mencapai Rp5 miliar.
"Angsur-angsur pertama 20, ada lagi 10 sampai 70, dijanjikan sampai 5 miliar," ujarnya.
Slamet mengaku uang hasil penipuan itu dipakai untuk membayar utang.
Sementara itu, Polres Banjarnegara telah menyita barang bukti dari tangan pelaku berupa 471 lembar ratusan ribu uang palsu, pisau dan potassium.
Baca Juga WhatsApp Terakhir Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara: Ini Rumah Mbah Slamet, Hubungi Aparat di https://www.kompas.tv/article/394391/whatsapp-terakhir-korban-dukun-pengganda-uang-di-banjarnegara-ini-rumah-mbah-slamet-hubungi-aparat
Diektahui polisi telah menemukan sebanyak 11 makam yang diduga korban pembunuhan dukun pengganda uang ini.
Semua jasad korban kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi dan identifikasi.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394496/pengakuan-dukun-pengganda-uang-di-banjarnegara-janjikan-korban-dapat-rp5-miliar