Anak Korban Minta Dukun Mbah Slamet Dihukum Berat

KompasTV 2023-04-06

Views 1.4K

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri bernama Suheri dan Riani warga Kalirejo Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Lampung menjadi korban dari dukun palsu pengganda uang mbah slamet.

Sang anak menceritakan terakhir berkomunikasi dengan kedua orang tuanya di tanggal 8 September 2021. Saat itu, korban mengaku sedang mengerjakan proyek bangunan dan akan segera kembali pulang ke Lampung.

Baca Juga Polisi Ekshumasi Jenazah Istri yang Diracun Suami Sendiri di https://www.kompas.tv/article/394973/polisi-ekshumasi-jenazah-istri-yang-diracun-suami-sendiri

Namun sejak saat itu, kedua korban justru sudah tak bisa dihubungi hingga sang anak mendapati video di media sosial tentang peristiwa korban dari mbah slamet di Banjarnegara Jawa Tengah yang lokasi rumahnya sama persis dengan yang kerap ditunjukan kedua orang tuanya.

"Terakhir ngabarin September 2021 bahwa katanya sudah mau pulang kerumah. Tapi ketika liat video yang beredar di media sosial kok rumahnya sama seperti tempat orang tua saya ketika terakhir video call," ujar Rani anak korban.

Kepergian kedua korban menjadi pukulan bagi kedua anaknya dan keluarga yang ditinggalkan.

Selama di kampung halamannya, kedua korban juga dikenal sebagai sosok yang baik dan kerap membantu warga sekitar.

"Pamitan mau kerja di bangunan, memang benar sih tapi ternyata mereka membangun rumah si pelaku. Keluarga meminta balasan setimpal, kalau bisa seberat-beratnya," tambah Panut, kakak korban.

Kini pihak keluarga berharap jasad korban dapat dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Pesawaran Lampung untuk bisa dimakamkan dan meminta pelaku dapat dihukuman setimpal dengan perbuatannya.

#dukun #jateng #pesawaran



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395392/anak-korban-minta-dukun-mbah-slamet-dihukum-berat

Share This Video


Download

  
Report form