PALEMBANG, KOMPAS.TV - "War" tiket konser band asal Inggris, Coldplay yang resmi berakhir 19 Mei lalu menyisakan deretan kasus baru.
Tingginya antusiasme penggemar, yang berimbas pada sulitnya membeli tiket konser lewat jalur resmi, dimanfaatkan para penipu dengan kedok jasa titip yang ternyata palsu.
Nicho Saputra Nugraha, dokter asal Palembang yang juga selebgram bahkan jadi salah satu korbannya.
Karena saat "war", ia sedang bekerja di lokasi sulit sinyal ponsel, Nicho pun meminta manajernya membeli tiket dari jasa titip terpercaya.
Namun, setelah uang Rp12,5 juta dikirimkan tiket tak kunjung diberikan.
Penjual justru memutus komunikasi, sambil terus beraksi mencari korban baru, dengan mengganti akun instagramnya.
Nicho pun melaporkan kasus ini ke polisi.
Dan benar, Nicho tak sendiri, sedikitnya 14 korban yang diwakili satu kuasa hukum pada 19 Mei lalu melaporkan kasus penipuan jasa titip pembelian tiket Coldplay ke Bareskrim Polri, Jakarta.
Para korban ini rugi hingga puluhan juta rupiah, dengan modus yang hampir sama.
Pelaku menghilang dan tak bisa dihubungi, setelah uang dibayarkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf, Sandiaga Uno pun menggandeng kepolisian untuk mengusut.
Direktorat Siber Bareskrim Polri langsung turun tangan.
Bareskrim akan memanggil penyedia tiket resmi konser Coldplay.
Mereka yang menjadi korban penipuan, juga diminta melapor ke polisi.
Melihat tingginya animo penonton, Menparekraf juga sudah berupaya agar Coldplay bisa menggelar konser dua hari, tapi masih didiskusikan promotor dan manajemen.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak tergiur membeli tiket di luar situs resmi, karena rentan penipuan, hingga tiket palsu.
Baca Juga Marak Penipuan Tiket Coldplay, Menparekraf Sandiaga Bilang Begini di https://www.kompas.tv/article/408856/marak-penipuan-tiket-coldplay-menparekraf-sandiaga-bilang-begini
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409085/begini-cerita-salah-satu-korban-jastip-palsu-tiket-coldplay