JAKARTA, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan pemkot akan menindak ruko-ruko yang menyerobot bahu jalan dan saluran air di kawasan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (24/5) hari ini.
Heru Budi menyebut batas akhir untuk pemilik ruko membongkar secara mandiri jatuh pada hari Selasa (23/5).
Total ada 42 ruko yang berada di kawasan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara menyerobot bahu jalan dan saluran air.
Meski beberapa ruko sudah membongkar mandiri bangunan mereka, Heru Budi memastikan Pemkot Jakarta Utara akan menindak tegas pemilik ruko yang abai.
Pemilik ruko di kawasan Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta Pemerintah Kota Jakarta Utara menunda pembongkaran, pada Rabu (24/5) hari ini.
Mereka mengaku salah membangun bagian ruko di atas bahu jalan dan jalur drainase. Namun pemilik ruko mengaku kecewa karena tak pernah diajak bicara oleh Ketua RT dan malah terlibat cekcok.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409709/pemilik-minta-tunda-pembongkaran-ruko-makan-jalan-di-pluit-ini-kata-pj-gubernur-dki-jakarta