JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantah tudingan permintaan 80 kursi kelas bisnis Garuda Indonesia untuk perjalanan haji anggota DPR.
Cak imin mengklaim 40 anggota DPR yang bertolak ke Mekkah untuk awasi ibadah haji menggunakan beberapa maskapai penerbangan lantaran kehabisan kursi di penerbangan Garuda Indonesia.
Menurutnya, dari 40 anggota DPR hanya sebagian kecil yang menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
"Itu salah pemuatan media, sudah saya cek ke teman-teman justru kita tidak bisa lewat Garuda semua karena Garuda penuh. Jadi, 40 pengawas itu melalui berbagai maskapai. Ada yang Garuda sedikit, dan maskapai lain yang memungkinkan. Jadi pesanan lewat Garuda tidak bisa karena penuh," ujarnya saat ditemui, pada Jumat (16/6/2023).
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan Direktur Utama Garuda salah dalam memberikan informasi.
"Yang salah ngomong Dirut. Nyatanya nggak lewat Garuda, sebagian kecil saja," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra mengungkap adanya permintaan DPR untuk menyediakan 80 kursi kelas bisnis.
Baca Juga Direktur PT Garuda Indonesia Ungkap DPR Minta Jatah 80 Kursi Kelas Bisnis untuk Pergi Haji di https://www.kompas.tv/video/417132/direktur-pt-garuda-indonesia-ungkap-dpr-minta-jatah-80-kursi-kelas-bisnis-untuk-pergi-haji
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/417204/cak-imin-bantah-minta-jatah-80-kursi-kelas-bisnis-ke-garuda-untuk-anggota-dpr-berangkat-haji