KOMPAS.TV - Musim kemarau membuat petambak garam bernapas lega karena akhirnya bisa memproduksi garam lagi.
Rosidi akhirnya bisa kembali memanen garam setelah selama 3 tahun ia tak bisa memproduksi garam karena cuaca yang tak menentu hingga membuat Rosidi dan petani lain merugi.
Rosidi berharap tahun ini musim kemarau akan datang lebih lama, sehingga ia bisa memproduksi garam lebih banyak.
Pada musim kemarau petani garam bisa melakukan panen 5 kali dalam setahun dengan jumlah produksi mencapai 90 ton.
Hal yang berbeda terjadi di Karo Sumatera Utara, para petani jagung terancam gagal panen.
Total ada tanaman seluas 56.128 hektar yang terancam gagal panen.
Ini adalah dampak dari kemarau panjang yang terjadi sejak sebulan terahir sehingga jagung kekurangan air.
Gagal panen yang terjadi mulai dari gagal panen total hingga kualitas jagung yang menurun.
Kabupaten Karo merupakan sentra produksi jagung untuk beberapa wilayah di Sumatera Utara.
Baca Juga Buntut Kasus Perumahan Ditutup Beton, Pemkot Bekasi akan Bantu Mediasi Pengembang dan Warga di https://www.kompas.tv/video/421422/buntut-kasus-perumahan-ditutup-beton-pemkot-bekasi-akan-bantu-mediasi-pengembang-dan-warga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/421425/akhirnya-musim-kemarau-buat-petambak-garam-bisa-produksi-garam-lagi