KENDAL, KOMPAS.TV - Di rumah sederhana inilah, Intan Harfin Bidadari tinggal bersama orang tuanya di Desa Podorejo Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kondisi ibunya yang terus sakit-sakitan membuat sang ayah terpaksa berhenti bekerja demi merawat sang ibu.
Kondisi itu pun membuat ekonomi keluarganya semakin terpuruk. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari pun keluarga sederhana ini hanya mengandalkan uluran tangan dari warga sekitar.
Masalah semakin bertambah lantaran sang ayah tak memiliki biaya untuk mengambil ijazah Intan Harfin Bidadari di taman kanak-kanak, sehingga terancam tak dapat melanjutkan ke jenjang SD.
"Anak saya belum bisa ambil ijazah karena administrasi sekolah belum lengkap. Akhirnya waktu gurunya datang ke sini aku bilang nanti tak jualkan motor, begitu. Ternyata setelah motor sudah tak jual tidak jadi, eman-eman. Akhirnya tak jual motor yang rongsok, laku 500, minta dijadikan 400, akhirnya aku cicil 400. Akhirnya yang kekurangan tak bayar akhir bulan. Nanti kalau ada rezeki Insya Allah akhir bulan baru bisa ngenepi," ungkap Muhammad Arifin, orang tua Bidadari.
Beberapa warga yang prihatin dengan kondisi mereka memberikan bantuan sembako. Sedangkan bantuan dari Pemerintah Kabuaten Kendal belum pernah mengalir.
#kendal #kemiskinan #pendidikan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/422742/tak-miliki-biaya-bidadari-terancam-putus-sekolah