SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat musim libur sekolah seperti sekarang, peningkatan pembelian buku pelajaran sekolah tidak terlalu signifikan, justru buku bacaan fiksi seperti novel yang mendominasi penjualan di angka 25 persen. Namun, pedagang kios buku di Stadion Diponegoro Kota Semarang, memprediksi peningkatan penjualan buku pelajaran sekolah akan terjadi saat hari pertama masuk sekolah, yakni 17 Juli 2023 hingga tujuh hari setelahnya. Yuni, salah satu pedagang mengaku, sudah mengantisipasi dengan melakukan pesanan buku lebih awal dan bekerjasama dengan penerbit buku pelajaran sekolah.

"Hari pertama masuk sekolah sampai satu minggu setelah masuk sekolah, biasanya yang paling rame itu," ujar Yuni.

Buku-buku pelajaran yang disediakan ada dua jenis, yakni buku dengan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, karena setiap sekolah menerapkan kurikulum yang berbeda-beda. Untuk itu pedagang juga tidak berani mengambil banyak stok buku jika belum terjual habis.

Untuk mempercepat penjualan, pedagang tak hanya berjualan buku di kios saja, namun juga berjualan buku secara online di sosial media dan market place, sehingga nantinya stok buku fisik mereka dapat segera terjual habis.





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/424121/tahun-ajaran-baru-penjualan-buku-pelajaran-meningkat