KOMPAS.TV - Proses seleksi terbuka jabatan Panitera Pengganti Kamar Pidana dan Perdata Mahkamah Agung, masuk ke tahap akhir. Tahapan akhir ini berupa wawancara, yang diikuti 44 peserta.

Sebanyak 25 peserta merupakan peserta seleksi panitera pengganti kamar pidana dan 19 peserta lainnya merupakan peserta seleksi panitera pengganti kamar perdata.

Tahapan wawancara ini dilaksanakan pada 17 hingga 19 Juli 2023. Acara dibuka langsung oleh Panitera Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur, selaku Ketua Panitia Seleksi. Ridwan menjelaskan, tahapan wawancara pada seleksi Panitera Pengganti Kamar Pidana dan Perdata pada 2023, berbeda dari tahun sebelumnya.

Ridwan mengungkapkan, tim penguji merupakan panitia seleksi yang ikut terlibat secara langsung dalam tahapan wawancara.

Tim penguji tahap wawancara terdiri dari empat orang penguji dari Mahkamah Agung dan dua penguji dari pihak eksternal.

Penguji dari internal Mahkamah Agung antara lain Panitera Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, Bambang Myanto, Kepala Badan Pengawasan MA, Sugiyanto, dan Panitera Muda Perdata MA, Ennid Hasanuddin.

Untuk penguji dari eksternal Mahkamah Agung, terdiri dari kalangan profesional, Made Rawa aryawan dan dari kalangan akademisi, Febby Mutiara Nelson.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428159/proses-seleksi-panitera-pengganti-kamar-pidana-dan-perdata-mahkamah-agung-ma-news