SEMARANG, KOMPASTV - Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan sopir atau driver taksi online di Mugas Dalam, Semarang.
Pelaku ditangkap di Karanganyar pada Selasa (25/7) pagi oleh petugas, lengkap dengan mobil korban yang dibawa pergi usai kejadian.
Pelaku yang bernama Bagastian tersebut mengaku butuh uang untuk biayai sang adik berkuliah di Bandung.
"Saya butuh uang, Pak. Untuk adik saya kuliah," ucap Bagastian.
"Saya tulang punggung keluarga sekarang," lanjutnya.
Adapun ia juga mengaku bahwa ayahnya kini di penjara usai terlibat kasus pembobolan ATM di Yogyakarta.
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik aksi pembunuhan sopir atau driver taksi online di Jalan Mugas Dalam, Semarang.
Dalam rekaman terlihat mobil tiba di lokasi kejadian di depan sebuah masjid di Jalan Mugas Dalam. Sempat berhenti lama, kemudian korban terlihat keluar mobil melarikan diri dengan bercucuran darah.
Korban yang baru lari beberapa langkah langsung tersungkur, hingga ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Video Editor: Lintang Amiluhur
Baca Juga CCTV Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang, Korban Kabur dan Tersungkur di https://www.kompas.tv/video/428685/cctv-pembunuhan-sopir-taksi-online-di-semarang-korban-kabur-dan-tersungkur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428996/pengakuan-pelaku-pembunuhan-sopir-taksi-online-semarang-adik-kuliah-ayah-di-penjara