KUPANG, KOMPAS.TV - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat melakukan panen garam bersama, di tiga lokasi terletak di Teluk Kupang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Panen bersama digelar kesekian kalinya, untuk menjawab kebutuhan pangan nasional yang saat ini masih kekurangan pasokan garam.

Dalam kesempatan ini Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat mengapresiasi produksi tambak garam Teluk Kupang dengan harapan ke depan, hadirnya pabrik untuk memenuhi garam industri maupun konsumsi di wilayah kepulauan ini.

Hingga saat ini luas lahan yang dikelola seribu 200 hektare oleh tiga perusahaan.

Di antaranya, PT. Timor Livestock Lestari, PT. Garam Terang Indonesia, dan PT.Tjakrawala Timor Sentosa yang nantinya dikembangkan menjadi 1500 hektare.

Produksi tambak garam teluk kupang ditargetkan, pada akhir tahun 2023, mencapai 60.000 ton, dari estimasi 120.000 ton pada tahun 2024.

Sebelumnya, untuk memastikan produksi tambak garam di lokasi nunkurus teluk kupang, telah ditinjau langsung oleh presiden joko widodo, pada 21 agustus 2019 lalu.

Produksi tambak garam Di Teluk Kupang, Kabupaten Kupang, terus digencar dengan ditingkatkan mutu, maupun jumlah produksi pengiriman keluar wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dengan harapan, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional serta menjawab peraturan presiden nomor 126 tahun 2022 tentang percepatan pembangunan pergaraman nasional.

Baca Juga NTT Tingkatkan Produksi Garam untuk Penuhi Kebutuhan Nasional di https://www.kompas.tv/video/435344/ntt-tingkatkan-produksi-garam-untuk-penuhi-kebutuhan-nasional

#gubernurntt #garam #garamtelukkupang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/435557/demi-penuhi-pasokan-pangan-nasional-produksi-garam-teluk-kupang-terus-digencar