SEMARANG, KOMPAS.TV - Mitigasi daerah rawan bencana dalam proses penyelengaraan pemilu adalah upaya mengantisipasi hal-hal buruk, yang mungkin terjadi. Saat ini KPU Jawa Tengah sudah mulai melakukan mitigasi daerah yang rawan bencana alam, sebab prediksi dari BMKG akhir tahun hingga Februari curah hujan bakal tinggi.
KPU Jawa Tengah memastikan, gudang penyimpanan logistik pemilu memiliki standar, sehingga surat suara dan formulir aman. Disebutkan sejumlah daerah yang rawan bencana antara lain di pegunungan dan pesisir yang rawan rob.
"Di bulan Desember-Februari itu curah hujan itu cukup tinggi, mitigasinya dengan menerapkan pengamanan gudang yang sesuai dengan standard. Kemudian, memastikan surat suara dan formulir aman. Seluruh logistik itu sudah di plastiki," tutur Handi, Ketua KPU Jawa Tengah.
Distribusi logistik pemilu tahap satu saat ini sudah 100 persen dilakukan ke seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, meskipun bisa jadi masih ada yang kurang atau karena kerusakan. Saat ini pengadaan tahap 2 seperti surat suara hingga formulir sesuai jumlah DCT, dan tinggal menunggu hasil produksi berbagai kebutuhan pemilu, kemudian langsung didistribusikan ke kabupaten-kota di Jateng.
Diperkirakan, surat suara akhir Desember 2023 selesai dicetak, sehingga pihaknya optimistis seluruh logistik pemilu sudah beres disalurkan hingga TPS pada H-1.
#logistikpemilu #mitigasibencana #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/462704/mitigasi-daerah-rawan-bencana-antisipasi-kerusakan-logistik-pemilu