Pasokan Kedelai Langka, Produsen Tahu Tak Naikkan Harga
KompasTV
2024-01-05
Views 32
SEMARANG, KOMPAS.TV - Kelangkaan bahan baku kedelai yang dirasakan oleh perajin tahu terjadi sejak pertengahan Desember 2023 lalu dan berlangsung hingga saat ini. Padahal harga kedelai yang tinggi di tahun 2023 lalu belum mencapai harga normal, namun justru terjadi kelangkaan.
Joko Wiyatno, salah seorang pemilik pabrik tahu di Tandang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang menyebut saat ini ia hanya mendapatkan jatah satu ton kedelai per harinya, padahal sebelum terjadi kelangkaan kedelai ia bisa mengolah sebanyak tiga ton kedelai. Meskipun pasokan kedelai berkurang, namun sebagai produsen tahu, Joko tidak dapat menaikkan harga jual produksi tahu. Ia tetap menjual tahu pada harga Rp240.000 per tong.
Kelangkaan pasokan kedelai ini juga berdampak pada harga kedelai yang dijual oleh agen yang dapat menaikkan harga kedelai menjadi senilai Rp12.400 - Rp12.500 per kilogram. Padahal harga kedelai tertinggi berada di angka Rp11.750 per kilogram jika situasinya normal.
"Untuk penurunan harga yang kemarin naik sebenarnya belum normal. Tapi karena kelangkaan ini, agen kecil dan besar bisa dinaikkan harganya. Sebenarnya dari sana tidak naik tapi karena ada kelangkaan malah dinaikkan. Sekarang di pasaran sampai Rp12.200-Rp12.400 per kilogram, seharusnya Rp11.750 sudah mentok," terang Joko
Joko termasuk beruntung karena dalam kondisi kelangkaan kedelai seperti saat ini, beberapa produsen tahu yang ia kenal justru tidak mendapat pasokan kedelai sama sekali sehingga tidak dapat memproduksi tahu. Selama ini kedelai yang dipakai oleh produsen tahu seperti Joko adalah kedelai impor. Ia menyebut kedelai lokal tidak dapat menyaingi kualitas kedelai impor, jika ingin menggunakan kedelai lokal maka harus mencampur dengan kedelai impor agar kualitas tahu yang dihasilkan tetap berkualitas baik.
Joko berharap pemerintah dapat turut andil dalam kasus kelangkaan kedelai impor ini agar produsen tahu sepertinya dapat terus memproduksi tahu secara maksimal.
#produsentahu #kedelainaik #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/474589/pasokan-kedelai-langka-produsen-tahu-tak-naikkan-harga
Joko Wiyatno, salah seorang pemilik pabrik tahu di Tandang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang menyebut saat ini ia hanya mendapatkan jatah satu ton kedelai per harinya, padahal sebelum terjadi kelangkaan kedelai ia bisa mengolah sebanyak tiga ton kedelai. Meskipun pasokan kedelai berkurang, namun sebagai produsen tahu, Joko tidak dapat menaikkan harga jual produksi tahu. Ia tetap menjual tahu pada harga Rp240.000 per tong.
Kelangkaan pasokan kedelai ini juga berdampak pada harga kedelai yang dijual oleh agen yang dapat menaikkan harga kedelai menjadi senilai Rp12.400 - Rp12.500 per kilogram. Padahal harga kedelai tertinggi berada di angka Rp11.750 per kilogram jika situasinya normal.
"Untuk penurunan harga yang kemarin naik sebenarnya belum normal. Tapi karena kelangkaan ini, agen kecil dan besar bisa dinaikkan harganya. Sebenarnya dari sana tidak naik tapi karena ada kelangkaan malah dinaikkan. Sekarang di pasaran sampai Rp12.200-Rp12.400 per kilogram, seharusnya Rp11.750 sudah mentok," terang Joko
Joko termasuk beruntung karena dalam kondisi kelangkaan kedelai seperti saat ini, beberapa produsen tahu yang ia kenal justru tidak mendapat pasokan kedelai sama sekali sehingga tidak dapat memproduksi tahu. Selama ini kedelai yang dipakai oleh produsen tahu seperti Joko adalah kedelai impor. Ia menyebut kedelai lokal tidak dapat menyaingi kualitas kedelai impor, jika ingin menggunakan kedelai lokal maka harus mencampur dengan kedelai impor agar kualitas tahu yang dihasilkan tetap berkualitas baik.
Joko berharap pemerintah dapat turut andil dalam kasus kelangkaan kedelai impor ini agar produsen tahu sepertinya dapat terus memproduksi tahu secara maksimal.
#produsentahu #kedelainaik #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/474589/pasokan-kedelai-langka-produsen-tahu-tak-naikkan-harga
Report form
RELATED VIDEOS
